Bagi Fatimah Azizah (18), ajang pemilihan Nanang Galuh (NaGa) Kota Banjarmasin 2023 bukan hanya tentang kompetisi kecantikan atau popularitas.
Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai wadah untuk mewujudkan mimpinya: mengangkat tradisi dan budaya Banjar ke panggung yang lebih luas.
Berbekal hobi akting dan fashion, Azizah kini melangkah optimis dalam kompetisi bergengsi ini.
Warisan Seni dari Keluarga Musisi
Semangat Azizah untuk melestarikan budaya Banjar bukan tanpa alasan.
Ia adalah putri dari Muhammad Hadzir, seorang musisi yang dikenal dengan lagu-lagu Banjar.
Lingkungan keluarga yang kental dengan seni dan budaya ini membentuk kepribadiannya sejak kecil, memupuk minatnya untuk terus mendalami tradisi leluhur.
"Ini hobi saya dari kecil, untuk mengangkat tradisi budaya dan kesenian Banjar," ungkap alumni SMKN 1 Banjarmasin ini.
Dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman menjadi modal utama yang membuatnya percaya diri.
"Mereka selalu mendukung dan menginginkan yang terbaik bagi saya. Saya jadi selalu yakin untuk mencoba hal baru," tambahnya.
Misi Mulia Sang Galuh
Meski masih muda, Azizah memiliki visi yang matang. Ia ingin memanfaatkan ajang NaGa sebagai platform untuk memperkenalkan pariwisata Banjarmasin, baik melalui ruang kreatif maupun media sosial.
Harapannya, ia bisa menjadi role model yang menginspirasi anak muda untuk lebih mencintai dan bangga dengan warisan budaya mereka.
"Tujuan saya adalah memperkenalkan pariwisata Banjarmasin melalui cara apa pun. Baik melalui subsektor kreatif, maupun media sosial, untuk menjaga wisata dan memberikan daya tarik bagi turis agar tak segan datang ke sini lagi," jelasnya.
Saat ini, dari total 146 peserta, Azizah telah berhasil lolos ke babak semifinal dengan 48 finalis tersisa. Dengan berbagai persiapan, termasuk rencana melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, ia berharap dapat melaju hingga ke babak final.
Azizah membuktikan bahwa kecintaan pada budaya bisa menjadi motivasi kuat untuk meraih mimpi. Dengan semangat yang tulus dan dukungan orang-orang terdekat, ia tak hanya berkompetisi, tetapi juga membawa misi mulia untuk melestarikan warisan Banjar.


Posting Komentar