Kabar gembira datang dari Kalimantan Selatan. Shouma Hunafa (18), sosok entertaint muda berbakat asal Banua, berhasil lolos sebagai salah satu dari 38 calon Duta Anak Negeri dalam ajang bergengsi Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) tahun 2025.
Festival ini merupakan kompetisi vokal nasional yang bertujuan menumbuhkan semangat persahabatan dan kecintaan terhadap lagu-lagu nasional serta daerah di kalangan generasi muda Indonesia.
FNAN digagas oleh Tiga Belas 45 Production, bersama Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care, sebagai upaya menjaga warisan musikal bangsa di tengah derasnya arus musik modern.
Semenntara di tahun ini, FNAN mendapat dukungan penuh dari Lemhannas RI, Kemenpora, Kemenparekraf, Kemendikbud, KemenUMKM, dan RRI.
Ratusan peserta dari seluruh Indonesia mengikuti audisi melalui platform Instagram dan TikTok.
Dari proses panjang tersebut, dewan juri yang terdiri dari Sandy Canester, Rayen Pono, Irang Arkad, dan Doddy Katamsi akhirnya memilih 38 peserta terbaik untuk melangkah ke tahap karantina nasional di Lemhannas Jakarta selama 12 hari.
Dalam babak final, para peserta akan dinilai langsung oleh para musisi papan atas seperti Pay Burman, Neno Warisman, Doddy Katamsi, dan Vicky Sianipar.
Shouma sendiri mengaku tidak menyangka bisa lolos menjadi bagian dari 38 besar.
“Saya benar-benar tidak menyangka bisa terpilih dari ratusan peserta se-Indonesia. Awalnya hanya ingin mencoba dan menambah pengalaman, tapi ternyata bisa sampai sejauh ini. Saya ingin membuktikan bahwa anak Banua juga bisa berprestasi dan membawa semangat cinta tanah air lewat musik,” ujar Shouma Hadzir sapaan akrabnya kepada media ini, Sabtu (8/11).
Latar belakang Shouma sendiri dikenal luas sebagai sosok entertain. Ia tergabung dalam Band JEF Banjar yang mengangkat kesenian budaya dan daerah melalui dunia musik.
Tak hanya berprestasi di dunia musik, putri dari Muhammad Hadzir yang dikenal dengan lagu-lagu Banjar-nya ini juga merupakan sosok sebagai Galuh Banjar Kota Banjarmasin tahun 2025.
Saat ini Shouma bersama dengan 38 peserta terpilih lainnya dari seluruh Indonesia akan menjalani masa karantina di Lemhanas Jakarta selama 12 hari.
Sementara Icon Festival Nyanyian Anak Negeri (FNAN) 2025 ini adalah Dul Jaelani dan Shanna Shannon. Mereka terpilih karena dinilai memiliki kepribadian kuat dan rasa cinta tanah air yang sejalan dengan visi festival, yaitu menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda melalui musik.
Sebagai informasi, masyarakat Banua dapat memberikan dukungan penuh kepada Shouma dalam perjuangannya di Akademi Anak Negeri Indonesia. Dengan mengikuti selalu kabar terbaru FNAN melalui akun resmi @fnanprogram dan @fnanofc di media sosial.



.jpeg)

Posting Komentar